Mata Kuliah: PFISUM6411 – Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika
Offering : D
Perkuliahan
Pertemuan Ke 3
Tanggal
: 20 sd 26 September 2024
TEMA/TOPIK
: Research And development (RnD)
PEMAKALAH
No |
NIM |
Nama |
Judul Sub-Makalah |
Link
File Presentasi |
Link
Video Presentasi |
1. |
220321605291 |
Adinda Putri Adrylia Ramadani |
RnD : BROG & GALL, DICK &
CAREY |
https://bit.ly/MateriKelompok3_RnD |
https://bit.ly/VideoPresentasiKelompok3_RnD |
2. |
220321603636 |
Ivania Shaki Mahardika |
RnD : ADDIE DESIGN, ASSURA DESIGN |
https://bit.ly/MateriKelompok3_RnD |
https://bit.ly/VideoPresentasiKelompok3_RnD |
3. |
220321603128 |
Nindya Rivantie Hayuning Tyas |
RnD : ICARE MODEL, THE 4D MODEL |
https://bit.ly/MateriKelompok3_RnD |
https://bit.ly/VideoPresentasiKelompok3_RnD |
MINIMAL
TIGA (3) ESEI KECIL Ter-UNIK (menurut kelompok)
Nama
|
Putri Listyo |
Nasywa
Alifiah |
Nida’ul
Faadilah |
Judul
Esai Kecil |
Penelitian
RnD |
Essai
Kecil : Konsep Dasar Research and Development (RND) |
Nida'ul
F - Essai Kecil RnD & PTK |
Bentuk
Esai Kecil |
Komik
Singkat |
Video |
Lagu |
Alasan |
Esai tersebut
menarik karena membahas metodologi penelitian Research and Development
(R&D) secara sederhana namun mendalam. Artikel ini menjelaskan pentingnya
penelitian yang sistematis untuk menghasilkan kontribusi ilmiah yang
bermanfaat, serta tahapan yang perlu dilalui dalam proses pengembangan.
Selain itu, artikel ini mengemas essai dalam bentuk komik yang mudah dipahami
|
Esai
tersebut menarik karena membahas konsep dasar Research and Development
(R&D) dengan bahasa yang mudah dipahami, sekaligus menyoroti pentingnya
inovasi dalam berbagai bidang. Penjelasannya menggarisbawahi langkah-langkah
kunci dalam proses R&D, serta bagaimana metode ini berperan penting dalam
pengembangan produk baru atau perbaikan yang signifikan. Dan dibuat dalam
video singkat yang menarik dan lebih mudah untuk dimengerti |
Esai
tersebut menarik karena disajikan dalam bentuk lagu, yang merupakan
pendekatan kreatif untuk menjelaskan konsep Research and Development
(R&D). Melalui lirik, penulis menggabungkan elemen akademis dan seni,
membuat materi yang kompleks lebih mudah dipahami dan dinikmati. Metode ini
memberikan kesegaran dalam menyampaikan topik ilmiah, menjadikannya lebih
interaktif dan mengundang minat pembaca. |
KEHADIRAN MAHASISWA
1. Jumlah
seluruh mahasiswa peserta matakuliah :
30 mahasiswa
2. Jumlah
mahasiswa yang hadir :
26 mahasiswa
3. Jumlah
mahasiswa yang TIDAK hadir : 4
mahasiswa
No |
NIM |
Nama Mahasiswa TIDAK hadir |
Alasan TIDAK
hadir |
1 |
220321600906 |
ACHMAD MU'IZZ ALTIANTO |
Tidak Melaksanakan Point 2,
3, 5 |
2 |
220321608492 |
FRIDA SEPTIANA DEWI |
Tidak Melaksanakan Point 2,
3, 4, 5 |
3 |
220321605571 |
IMRO ATURROFI`AH |
Tidak Melaksanakan Point 2,
3, 4, 5 |
4 |
220321611234 |
ROSA SIMAMORA |
Tidak Melaksanakan Point 4,
5 |
Catatan:
Mahasiswa
dinyatakan TIDAK hadir
·
jika
ia seorang penyaji, maka ia TIDAK melakukan 5 hal berikut: (1) membuat 1
submakalah, (2) membuat file presentasi, (3) memvideokan file presentasi, (4)
melemparkan topik diskusi, dan (5) menjawab semua pertanyaan yang berkait
dengan submakalah, dan atau menanggapi saran/pendapat bukan anggota
·
jika
ia bukan penyaji, maka ia TIDAK melakukan 5 hal berikut: (1) mengupload artikel
yang relevan (disertai deskripsi Novelty dan Analisis Kritis), (2) mengajukan
pertanyaan pada setiap forum diskusi submakalah, (3) menanggapi saran/pendapat
mahasiswa lain pada setiap forum diskusi submakalah, (4) pengumpulan tugas esai
kecil, dan (5) Tindak lanjut artikel – usulan Novelty.
NOTULA
Diskusi
1.
Notula
Diskusi Sub-Malakah 1 Research And development (RnD) ; BROG & GALL, DICK
& CAREY
No |
NIM |
Nama Mahasiswa Penyaji |
Pertanyaan |
Kesimpulan |
1. |
220321605291 |
Adinda
Putri Adrylia Ramadani |
Setelah
menelaah materi mengenai model penelitian brog&gall, dick carey ,
Bagaimana efektivitas penggunaan model penelitian Brog & Gall
dibandingkan dengan model Dick & Carey dalam pengembangan instruksional,
khususnya dalam konteks keterlibatan peserta didik dan pencapaian tujuan
pembelajaran yang spesifik? |
Model
Brog & Gall dan Dick & Carey memiliki efektivitas yang berbeda dalam
pengembangan instruksional, terutama dalam konteks keterlibatan peserta didik
dan pencapaian tujuan pembelajaran yang spesifik. Model Brog & Gall
menekankan pada tahapan penelitian dan pengembangan yang iteratif, di mana
revisi berulang dilakukan berdasarkan umpan balik dari uji coba lapangan. Ini
memungkinkan keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses
penyempurnaan materi, namun membutuhkan waktu lebih lama dan sumber daya yang
lebih besar. Sebaliknya, model Dick & Carey menekankan pendekatan yang
lebih sistematis, di mana setiap langkah—mulai dari analisis kebutuhan hingga
evaluasi formatif—secara langsung terhubung dengan pencapaian tujuan
pembelajaran yang spesifik. Keterlibatan peserta didik dalam model ini
terstruktur melalui desain yang jelas dan terukur, sehingga lebih cepat dalam
mencapai hasil belajar yang diharapkan. Penggunaan model Dick & Carey
dianggap lebih efisien dalam mencapai hasil instruksional yang spesifik dan
diukur, sementara Brog & Gall lebih unggul dalam memastikan bahwa produk
instruksional dioptimalkan untuk keberlanjutan dan fleksibilitas di masa
depan. |
Notula Diskusi Sub-Malakah 2 Research And development (RnD) ; ADDIE DESIGN, ASSURA DESIGN
No |
NIM |
Nama Mahasiswa Penyaji |
Pertanyaan |
Kesimpulan |
1. |
220321603636 |
Ivania
Shaki Mahardika |
Setelah
mengenal ADDIE Design dan ASSURE Design, jika posisi Anda sebagai guru, Model
mana yang Anda pilih untuk pembelajaran Fisika? Jelaskan alasannya! |
Bedasarkan hasil diskusi pada forum banyak
dari teman-teman memilih model ASSURE
untuk penelitian dalam konteks Fisika, maka pendekatan ini dapat memberikan
keuntungan dalam mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan
interaktivitas dalam pengumpulan data dan analisis. Dengan langkah-langkah
yang terstruktur seperti analisis karakteristik subjek penelitian, seleksi
metode dan instrumen yang sesuai, serta evaluasi terhadap hasil penelitian,
ASSURE memungkinkan Anda untuk lebih memfokuskan pada aspek personalisasi
penelitian dan mencapai tujuan penelitian yang spesifik secara lebih efektif.
Fleksibilitas model ini juga memfasilitasi adaptasi terhadap perubahan
kebutuhan penelitian dan memastikan hasil yang dapat diukur secara konkret. |
3.
Notula
Diskusi Sub-Malakah 3 Research And development (RnD) ; ICARE MODEL, THE 4D
MODEL
No |
NIM |
Nama
Mahasiswa Penyaji |
Pertanyaan |
Kesimpulan |
1. |
220321603128 |
Nindya Rivantie Hayuning Tyas |
Menurut Anda,
bagaimana kombinasi antara ICARE Model dan The 4D Model dapat meningkatkan
efektivitas pembelajaran fisika? serta apakah setiap komponen dari
masing-masing kedua model tersebut (ICARE Model dan The 4D Model) saling
melengkapi ketika proses pembelajaran? |
Kombinasi antara
ICARE Model dan The 4D Model dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas
pembelajaran Fisika. ICARE Model, yang menekankan interaktif, kontekstual,
aktif, reflektif, dan aplikatif dalam pendekatan pembelajaran, dapat
menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh dan relevan bagi siswa.
Model ini memungkinkan integrasi konsep teoritis dengan aplikasi praktis
dalam situasi nyata, sambil mendorong refleksi mendalam terhadap pembelajaran
yang telah terjadi. Di sisi lain, The 4D Model, dengan langkah-langkah
definisi kebutuhan pembelajaran, perancangan, pengembangan, dan penyebaran
materi pembelajaran, memberikan kerangka kerja yang terstruktur untuk
merancang pembelajaran yang sistematis dan terukur. Dengan menggabungkan
kekuatan kedua model ini, guru dapat menghasilkan pengalaman pembelajaran
Fisika yang lebih dinamis dan menyeluruh, mengintegrasikan teknologi secara
efektif untuk meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan siswa, serta
memastikan pencapaian tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur secara
efisien. |
Komentar
Posting Komentar